Sebuah alat yang didukung AI untuk membuat cerita fiksi.
NovelAI adalah alat kecerdasan buatan yang dapat digunakan untuk menghasilkan prosa yang mirip dengan manusia dan secara otomatis membuat cerita fiksi dalam beberapa genre. Alat ini juga beradaptasi dengan gaya penulisan pengguna, meniru gaya penulis kehidupan nyata. Teknologi pembelajaran mesin yang mendasarinya telah dilatih menggunakan sastra nyata.
Solusi ini memiliki kesamaan dengan AI Dungeon 2. Namun, fokusnya lebih jelas pada penulisan daripada permainan. Ini juga dapat dianggap sebagai alat penulisan fiksi yang setara dengan paket perangkat lunak AI seperti Jasper.
Ciptakan cerita yang mengesankan dengan cepat
Pengguna dapat membimbing AI dengan memberikan informasi, seperti tema cerita dan gaya penulisan. NovelAI dapat meniru gaya penulisan penulis kehidupan nyata, dan berbagai tema tersedia, mulai dari fantasi hingga fiksi ilmiah. Output AI kemudian dapat disesuaikan, sehingga pengguna dapat membuat cerita yang mereka inginkan.
Selain fitur berbasis teks ini, NovelAI juga mencakup fitur pembuatan gambar, menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat karakter bergaya anime. Teknologi ini adalah versi khusus dari model Diffusion Stabilisasi teks ke gambar, dan Novel AI Diffusion memberikan semua hak kepemilikan kepada pengguna.
Karya seni AI asli dan legal
Jadi, dari mana NovelAI mendapatkan gambarnya? Gambar-gambar tersebut dibuat dari awal, dan pembuatan gambar NovelAI mengambil gaya seni umum. Data yang digunakan untuk melatih teknologi pembelajaran mesin termasuk karya seni nyata, yang telah menjadi kontroversial, meskipun saat ini legal di sebagian besar negara.
NovelAI sering dibandingkan dengan AI Dungeon 2, tetapi kedua solusi tersebut cukup berbeda. Sementara AI Dungeon 2 difokuskan pada gamifikasi dan berbagi cerita 'buat petualanganmu sendiri', NovelAI difokuskan pada penulisan fiksi yang lebih konvensional.
Sandi Terenkripsi
NovelAI menciptakan cerita asli dan koheren dalam berbagai gaya penulisan. Salah satu aspek yang paling mengesankan adalah kurangnya sensor dan privasi yang ditawarkan. Semua cerita dienkripsi menggunakan sandi XSalsa20, memastikan tidak ada orang lain yang dapat membacanya tanpa izin.